Aristokrat itu menjerit minta simpati
Lalu aku terdengar rintihannya :
- Hari ini monarki mati
- Hari ini kasta dikebumi
Lalu aristokrat berkuasa seriuh-riuhnya
Rebah ditangan pejuang revolusioner
Kononnya dianggap pencetus
Kononnya perjuang nasib
Tapi lebih penuhkan poket
Pada mereka yang kurang arif
Di tangan dan kaki ada gari
Bebas di mata terkunci di hati
Lantas mengharap budi agamawan
Sedang mereka derhaka pada iman
Atas asbab inilah aku enggan peduli
Bagiku jika kebebasanku dicengkam
Aku pasti bertempur
Meskipun tanpa dirimu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan